Jumat, 07 Desember 2018

Pengertian Lantai dan jenisnya


A..LANTAI STRUKTUR BANGUNAN
 Lantai adalah bagian bangunan berupa suatu luasan yang dibatasi dinding-dinding sebagai tempat dilakukannya aktifitas sesuai dengan fungsi bangunan. Pada gedung bertingkat, lantai memisahkan ruangan-ruangan secara vertikal. Lantai dapat dikategorikan sebagai elemen struktural maupun elemen non-struktural dari suatu bangunan.
Fungsi lantai antara lain :
1.      Memisahan ruangan secara mendatar
2.      Melimpahkan beban kepada balok
3.      Mendukung dinding pemisah yang tidak menerus ke bawah
4.      Meningkatkan kekakuan bangunan, terutama pada bangunan berlantai banyak
5.      Mencegah perambatan suara dan meredam pantulan suara
6.      Isolasi terhadap pertukaran suhu
7.      Pada basement, lantai mencegah masuknya air tanah ke dalam bangunan
Persyaratan lantai meliputi aspek teknis dan ekonomis :
1.      Lantai harus mempunyai kekuatan yang mencukupi untuk mendukung beban
2.      Tumpuan pada dinding / balok harus mencukupi untuk menyalurkan beban sehingga sekaligus dapat memperkaku struktur bangunan
3.      Lantai harus mempunyai masa yang cukup untuk meredam getaran dan mencegah pemantulan suara
4.      Porositas lantai harus tetap mampu menjadi isolasi pertukaran suhu dan kelembaban
5.      Bahan penyusun lantai dapat dipasang dengan cepat
6.      Lantai setelah berfungsi hanya memerlukan perawatan minimal.
7.      Lantai harus awet, dapat terus berfungsi seiring dengan umur rencana bangunan
B.LETAK LANTAI :
1.      Basemant; bagian bangunan (ruangan) yang berada di bawah tanah
2.      Sub basement; ruangan di bawah basement
3.      Ground floor, lantai pertama di atas permukaan tanah
4.      First floor; lantai kedua
5.      Storey/story; tingkat: bagian bangunan di antara satu lantai dengan lantai di atasnya
6.      Cellar: ruangan bawah tanah yang dimanfaatkan sebagai gudang
                  
istilah yang terkait dengan lantai

C.JENIS – JENIS LANTAI :

1.      Lantai Dingin
Untuk jenis lantai dingin biasanya lantai yang menggunakan material seperti Marmer, Keramik, Baja, Kaca karena merupakan benda penghantar panas yang sangat baik ( disebut konduktor ). Dengan Kata lain , benda-benda tersebut akan menghisap dengan rakus panas tubuh dibandingkan dengan benda yang lain, sehingga lantai – lantai yang menggunakan material tersebut akan terasa lebih dingin.
2.      Lantai Hangat
Untuk jenis lantai Hangat biasanya yang menggunakan material dari kayu & karpet, karena benda tersebut dapat menyimpan panas sehingga lantai-lantai yang menggunakan material tersebut akan terasa hangat.



D. SIFATNYA LANTAI :

1.      Lantai Licin
Lantai tipe licin disini biasanya digunakan untuk tempat yang tidak menimbulkan bahaya seperti :
1.      Kamar Tidur
2.      Ruang Tamu
3.      Koridor atau lorong
4.      Lantai pabrik
Biasanya tempat – tempat tersebut menggunakan material Marmer, keramik tipe halus, Epoxy dan vinyl.

2.      Lantai Kasar
Lantai tipe kasar disini biasanya digunakan untuk tempat yang licin dan berada diluar rumah seperti :
1.      Kamar Mandi
2.      Teras
3.      Taman
4.      Pedestrian
Biasanya tempat – tempat tersebut menggunakan keramik tipe kasar, Marmer tipe batu alam dan Karpet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar