Jumat, 07 Desember 2018

Pelaksanaan Managemen Proyek



Manajemen Proyek – Apa itu pengertian manajemen proyek ? seperti apa penerapan manajemen proyek ? Seberapa penting memahami pengertian manajemen proyek ?
Perlu diketahui bahwa manajemen proyek adalah teknik mengelola yang diciptakan melalui proses ilmiah dan secara intensif pada pertengahan abad ke-20. Manajemen proyek kala itu dikembangkan untuk mengatasi berbagai aktivitas khusus berupa proyek. Pengembangan Manajemen dalam proyek ini ditujukan supaya aktivitas proyek dapat dicapai seefektif dan seefisien mungkin.
Pencapaian manajemen proyek secara efektif diartikan sebagai pengelolaan sumber daya yang ada sesuai dengan pencapaian target dan tujuan. Sumber daya proyek yang ada meliputi biaya, waktu, kualitas, dan lain-lain. Sedangkan pencapaian manajemen proyek secara efisien didefinisikan sebagai pemakaian sumber daya dan penentuan aktivitas secara tepat guna termasuk penggunaan dilihat dari sisi jumlah, jenis, dan lainnya.
Melihat pentingnya manajemen proyek maka pihak yang terkait dalam suatu proyek perlu memahami pengertian manajemen proyek secara mendasar dan menyeluruh. Memahami pengertian manajemen proyek dan penjelasannya khususnya pada proyek konstruksi tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Hal ini disebabkan tanpa adanya manajemen proyek mustahil suatu proyek akan dapat diselesaikan sesuai dengan apa yang diinginkan baik dilihat dari segi biaya, waktu maupun kualitas.
Oleh karena itu pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian manajemen proyek beserta ruang lingkup, tujuan, dan konsep dasar mengenai manajemen proyek. Melalui informasi yang diberikan smeoga artikel ini dapat bermanfaat sebagai refrensi bagi pembuatan makalah manajemen proyek dan dapat menunjang materi manajemen proyek di bangku perkuliahan.

Pengertian Manajemen Proyek

Manajemen proyek berasal dari kata manajemen dan proyek. Secara mendasar pengertian manajemen proyek adalah proses manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, serta pengendalian akan sumber daya organisasi/perusahaan yang digunakan dalam meraih tujuan organisasi/perusahaan yang telah ditentukan.
Adapun apabila diartikan secara lebih spesifik maka Pengertian Manajemen Proyek Adalah penerapan suatu ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan keahlian yang berkaitan dengan proyek yang ditangani serta metode teknis yang digunakan dalam mengelola sumber daya yang ada guna memperoleh tujuan yang telah ditetapkan yaitu output/hasil yang maksimal yang terkait dengan kualitas, waktu, kinerja, dan keselamatan kerja.

Ruang Lingkup Manajemen Proyek

Setelah mengetahui pengertian manajemen proyek hal yang perlu diketahui adalah memahami ruang lingkup dari manajemen proyek. Mengetahui ruang lingkup ini berguna agar setiap kegiatan dan program yang ada di dalam proyek lebih terfokus dan dapat dilakukan secraa efektif dan efisien. Adapaun ruang lingkup manajemen proyek diantaranya :
  1. Menetapkan waktu kapan proyek akan dilaksanakan.
  2. Merencanakan scoope atau besaran lingkup yang akan digarap pada suatu proyek.
  3. Menyusun dan menjelaskan definisi operasional dari setiap ruang lingkup proyek
  4. Melakukan verifikasi dan pengawasan terhadap perubahan yang dapat terjadi saat proyek dilaksanakan.

Tujuan Manajemen Proyek

Manajemen proyek memiliki tujuan tertentu. Tujuan manajemen proyek harus bisa dicapai saat pelaksanaan proyek supaya tujuan utama yaitu mencapai tujuan ptoyek secara efektif dan efisien dapat tercapai. Berikut tujuan-tujuan manajemen proyek :
  1. On Time. Penyelesaian suatu proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan dan tidak terjadi keterlambatan.
  2. Anggaran Sesuai Dengan Perencanaan. Penggunaan anggaran dalam proyek sesuai dengan rencana anggaran yang telah disusun dan tidak ada pemborosan dan biaya tambahan di luar rencana anggaran.
  3. Kualitas Sesuai dengan Kriteria yang disyaratkan.
  4. Keberjalanan Kegiatan Proyek berlangsung dengan lancar.
pengertian manajemen proyek

Sasaran Manajemen Proyek

Dalam aktivitasnya meraih tujuan proyek, manajemen proyek juga memiliki beberapa sasaran utama yang harus di raih. Sasaran utama manajemen proyek ini masih terkait dengan tujuan manajemen proyek serta dalam mengkondisikan suasana proyek yang kondusif. Berikut sasaran utama manajemen proyek yang dapat diketahui :
  1. Mengembangkan dan menyelesaikan proyek yang sesuai dengan rencana anggaran dan sesuai dengan deadline yang telah ditetapkan serta dengan kualitas hasil proyek yang disyaratkan sesuai spesifikasi yang telah dianalisis.
  2. Meningkatkan reputasi/nama baik bagi pelaksana proyek/kontraktor berdasarkan dengan kualitas hasil proyek yang dikerjakannya.
  3. Mengarahkan dan membentuk organisasi baik di kantor pusat atau di lapang untuk menjamin terlaksananya operasional proyek dengan team work yang baik.
  4. Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung aktivitas proyek yang meliputi ketersediaan sarana prasarana, keadaan dan keselamatan kerja, serta hubungan komunikasi yang baik antara pihak yang terlibat di dlaam proyek.
  5. Memelihara keharmonisan hubungan antar sesama anggota proyek yang bekerja sehingga setiap pelaksana proyek akan berusaha memberikan kemampuan dan ketrampilan terbaik mereka dalam penyelesaian proyek.

3 Garis Besar Kegiatan dalam Manajemen Proyek

Penerapan fungsi manajemen pada proyek pada dasarnya sesuai dengan fungsi manajemen secara mendasar yaitu mulai dari perencanaan hingga pengawasaan dan evaluasi. Namun terdapat 3 aktivitas utama yang menjadi perhatian dalam manajemen proyek. Aktivitas tersebut menjadi garis besar dalam kegiatan manajemen proyek. 3 Garis besar kegiatan dalam manajemen proyek diantaranya :
  1. Perencanaan
Sebelum melakukan pelaksanaan suatu proyek, aktivitas pengelolaan atau kegiatan manajemen proyek awal adalah menyusun perencanaan yang matang. Perencanaan proyek disusun untuk menentukan tujuan dari sebuah proyek yang ingin dicapai. Selain itu perencanaan proyek juga menyusun metode yang sesuai dan segala hal yang berkaitan dengan administrasi  sebagai acuan dalam penerapan pelaksanaan proyek.
Fungsi perencanaan dalam manajemen proyek dilaksanakan agar keberjalanan dan hasil proyek sesuai dengan kriteria yang ditetapkan yang meliputi deadline, kualitas hasil, anggaran, serta keselamatan kerja. Aktivitas dalam perencanaan proyek seperti studi kelayakan, rekayasa area, penyusunan metode pelaksanaan, dan standard kerja (waktu, anggaran, keselamatan dan kesehatan, lingkungan kerja, sumber daya, manajemen resiko, manajemen proyek sistem informasi).
  1. Penjadwalan

Setelah melakukan perencanaan tahapan kedua dalam manajemen proyek yaitu pelaksanaan. Dalam pelaksanaan hal penting yang dilakukan adalah penjadwalan atau scheduling. Penjadwalan merupakan implementasi perencanaan yang menberikan informasi terkait jadwal kegiatan dan perkembangan proyek yang terdiri dari anggaran, sumber daya, jangka waktu dan juga progres dalam penyelesaian proyek.
Penjadwalan yang dilakukan pada manajemen proyek selalu up to date sesuai dengan perkembangan proyek dan bermacam kendala yang dihadapi. Aktivitas pengawasan dan pembaharuan informasi akan selalu dilaksanakan guna memperoleh penjadwalan yang faktual sehingga terus dalam track pencapaian tujuan.
Terdapat beberapa cara dalam mengelola penjadwalan protek seperti  Kurva S (Hannum Curve), Burchart, Linear Scheduling (Vector Diagram), Network Planning beserta waktu dan durasi setiap aktivitas. Apabila ditemukan adanya penyimpangan yang tidak sesuai dengan perencanaan maka akan dievaluasi dan dilakukan tindakan perbaikan agar proyek tetap sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
  1. Pengendalian Proyek

Fungsi pengendalian di dalam manajemen proyek sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Pengendalian proyek memiliki tujuan pokok untuk meminimalisasi atau menghindari adanya penyimpangan yang dimungkinkan dihadapi di dalam keberjalanan proyek. Adapun tujuan lain dari pengendalian proyek seperti mengoptimasi kinerja , waktu, biaya, kualitas, dan juga keselamatan kerja. Aktivitas yang dilakukan di dalam pengendalian proyek yaitu pengawasan, pemeriksanaan, dan juga tindakan korektif yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan.







Contoh Manajemen Proyek

Terdapat berbagai contoh proyek yang ada disekitar kita dan perlu dilaksanakan dengan manajemen yang baik di dalam pengelolaannya. Adapun beberapa contoh proyek yang ada diantaranya :
  1. Industri manufaktur. Proyek yang bertujuan untuk menciptakan suatu produk terutama produk berupa barang. Proyek industri manufaktur meliputi kegiatan perancangan/desain produk hingga terciptanya produk jadi yang siap dikomersialisasi.
  2. Konstruksi. Proyek konstruksi adalah proyek yang menggarap pembangunan yang menjadi prasarana sebuah usaha, masyarakat, atau negara seperti pembangunan jalan raya, gedung, jembatan, jalan tol, dan lain-lain.
  3. Proyek Padat Modal. Proyek ini merupakan proyek yang memerlukan modal yang besar sebagai sarana pencapaian tujuannya. Contoh proyek padat modal adalah proyek pengadaan barang, pembebasan tanah yang sangat luas, pembangunan fasilitas penelitian maupun produksi, dan sebagainya.
  4. Penelitian dan Pembangunan. Proyek yang menitikberatkan pada riset dan pengembangan hingga menghasilkan suatu produk yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk maupun pelayanan terhadap khalayak ramai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar